Manokwari_ Musyawarah Wilayah Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia atau PW DMI Papua Barat yang berakhir pada Sabtu (5/5) lalu, secara aklamasi, memilih Mohamad Lakotani SH. MH. sebagai Ketua PW DMI Papua Barat periode 2018 – 2023.
Tanpa banyak kendala, 74 orang utusan dari PD DMI kabupaten/kota, serta utusan dari masjid-masjid besar dari seluruh kabupaten/kota di seluruh Papua Barat, menyebut satu nama, Mohamad Lakotani sebagai Ketua PW DMI Papua Barat. Sayangnya, Lakotani tidak bisa hadir dalam Muswil tersebut, lantaran sedang sakit.
“Kami sudah menghadap beliau untuk bisa hadir dan sebenarnya beliau sangat ingin untuk menghadiri Muswil ini, namun beliau sedang sakit. Meski demikian, kita secara aklamasi telah memilih beliau sebagai Ketua PW DMI Papua Barat periode 2018-2023. Dan dalam kesempatan bertemu beliau, kami sudah menanyakan kesediaan beliau, seandainya beliau dipilih sebagai ketua, dan beliau menyatakan bersedia,” terang Alfaris Labagu, sekretaris panitia Muswil.
Dengan terpilihnya Ketua PW DMI Papua Barat, selanjutnya Muswil mengamanatkan membentuk tim formatur, yang bersama ketua terpilih, untuk menyusun pengurus PW DMI Papua Barat periode 2018-2023 dalam waktu 30 hari kedepan.
Husnul Khuluk, Ketua Bidang Organisasi PP PMI yang hadir dalam Muswil tersebut menyampaikan bahwa, dirinya hadir memang hadir untuk memastikan berlangsungnya Muswil dalam memilih Ketua PW DMI Papua Barat.
“Tugas saya memang memastikan, bahwa Muswil ini berlangsung dengan benar dan tidak ada rekayasa. Untuk itu, saya minta ketua terpilih bersama tim formatur, segera membentuk pengurus PW DMI Papua Barat, paling lama dalam 30 hari kedepan. Lebih cepat lebih baik,” ucap KH. Husnul Khuluk.
Tujuh orang dalam Muswil tersebut, dipilih sebagai tim formatur, antara lain; Dr. H. Mulyadi Jaya, M.Si., H. Kisman Rahayaan, H. Alfaris Labagu, S.Sos., Ir. Bambang Hariadi, MP., H. Mugiono, S.Hut., Muhammad Yosan Faderubun, ST. dan Raymon Rumanasen, SE.
Terpilihnya Mohamad Lakotani yang juga Wakil Gubernur Papua Barat sejak 12 Mei 2017 ini, memang sudah diprediksi sebelumnya. Pasalnya, Lakotani dianggap mampu untuk membawa perubahan bagi umat muslim di Papua Barat.
Semerbak semangat untuk membawa perubahan umat muslim khususnya di Papua Barat, memang sejak awal sudah menyeruak. Bahkan, semangat ini menyenggol tekad untuk mendudukkan wakil-wakli umat Islam, dari DPRD kabupaten hingga presiden pada 2019 mendatang. (wah