
Fakfak_ Salah satu dari 10 program unggulan DMI atau Dewan Masjid Indonesia, adalah pemeliharaan akustik masjid, dalam hal ini sound system masjid. Untuk itu, Jusuf Kalla, Ketua Umum PP DMI yang juga Wakil Presiden Indonesia, mensupport penuh program ini, dengan memberikan 100 unit mobil pemeliharaan akustik masjid kepada DMI di daerah-daerah, untuk tahun 2018. Tahun sebelumnya, DMI sudah menyebar 100 unit mobil serupa.
“80% kegiatan kita di masjid adalah mendengar. Mendengar khutbah, ceramah, adzan dan lainnya. Untuk itu, Pak JK menginginkan, agar jamaah masjid bisa menyerap apa yang disampaikan di masjid dengan baik. Maka, program akustik diharapkan dapat membuat suara di masjid menjadi lebih baik dan jauh dari kata bising,” ujar KH. Husnul Khuluk, Sekreteraris Bidang Organisasi PP DMI.
Pimpinan Daerah DMI Kabupaten Fakfak, merupakan satu-satunya DMI daerah di wilayah Papua Barat yang telah menerima mobil akustik terebut. Dan sejak dua minggu lalu, telah melakukan pendataan sound system dan status masjid.
“Kegiatannya sudah dimulai. Kami mendata kondisi sound system masjid, sekaligus mendata status masjid. Untuk tahap awal, kami mendata di masjid-masjid di sekitar kota. Ada yang suaranya sudah bagus, namun ada yang masih mendengung dan cenderung mengganggu pendengaran, sehingga apa yang disampaikan tidak bisa diterima telinga dengan baik,” ucap Ketua PD DMI Kabupaten Fakfak, Rajab Barawasi, S.Ag.
Rajab melanjutkan, “Pendataan masjid juga sekaligus kami lakukan, seperti status tanah masjid, luas masjid dan daya tampung jamaah. Hal ini nantinya akan kami teruskan ke PP DMI di Jakarta,”
Menurut Rajab, untuk sementara DMI Kabupaten Fakfak masih sebatas mendata dan memetakan kondisi sound system masjid, sebab teknisi belum training.
“Training teknisinya akan terpusat. Bisa di Jakarta, bisa pula di Manokwari atau kota lain yang ditentukan. Kami juga menunggu sinyal dari pengurus wilayah atau provinsi, sebab kepengurusannya baru digodok usai musyawarah wilayah awal bulan lalu,” ujar Rajab. (wah)