Home / Headline / Kodim 1803/Fakfak Tindak Tegas KNPB, Sita Papan Nama, Baju Militer Dan Kotak Dana Revolusi

Kodim 1803/Fakfak Tindak Tegas KNPB, Sita Papan Nama, Baju Militer Dan Kotak Dana Revolusi

Personel Kodim 1803/Fakfak membongkar atribut KNPB dan PRD Fakfak
Personel Kodim 1803/Fakfak membongkar atribut KNPB dan PRD Fakfak

INFOFAKFAK.COM_ Kodim 1803/Fakfak, akhirnya bertindak tegas terhadap KNPB dan Parlemen Rakyat Daerah atau PRD Fakfak, yang dalam beberapa hari ini, aktif melakukan manuver di Kampung Kanantare, Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

19 personil Kodim 1803/Fakfak dan Sub Den Pomad yang dipimpin empat perwira, yakni Pasi Ter Kodim 1803/Fakfak Kapten Inf. Siswanto, Danramil 1803-01 Fakfak Kapten Inf. H. Sapuan Patiran, Dantepbek 44/2 Fakfak Kapten Cba Ghuphta dan Dansub Denpom Fakfak Kapten CPM Arie Yoetefa, pada Jumat (25/1) pukul 17.00 WIT menuju Kampung Kanantare, Distrik Fakfak Tengah.

Setiba di lokasi, personil TNI segera mengamankan lokasi, membongkar dan menyita berbagai atribut KNPB dan PRD, diantaranya papan nama, tiang bendera, pakaian militer, kotak sumbangan dana revolusi, meja dan alat cetak. Dan selanjutnya, barang-barang tersebut diamankan di Makodim 1803/Fakfak.

Komandan Kodim 1803/Fakfak, Letkol Inf. Yatiman, A.Md. menjelaskan, tindaklan tegas tersebut diambil, setelah aparat memberikan tenggang waktu yang cukup, agar KNPB dan PRD tidak beraktivitas dan membongkar atributnya sendiri. Dandim melihat, bahwa ini merupakan tindakan separatisme yang melanggar hukum dan merongrong NKRI.

“Tindakan tegas kami ambil, sebab sudah tiga hari kami lakukan upaya persuasif agar atribut diturunkan dan tidak ada kegiatan. Tetapi, ternyata masih ada gerakan lain dan malah membuat dokumen yang disebar  melalui media sosial. Tentu ini pengaruhnya berbahaya. Jika dilihat dunia internasional, nanti dikira kita melakukan pembiaran. Itu jelas melanggar undang-undang dan mengarah ke tindakan separatisme. Kami tidak berikan ruang untuk hal itu,” tegas Dandim.

Tidak seperti saat personil gabungan TNI dan Polisi yang datang pada Kamis (24/1) lalu, dimana mereka terlihat banyak, kali ini tidak terlihat personil KNPB dan PRD di lokasi. Kantor mereka dibiarkan kosong. Informasinya, mereka menghindar ke luar kampung dan ke hutan di sekitar kampung.

Komandan Kodim 1803/Fakfak menghimbau kepada masyarakat, utamanya generasi muda, untuk tidak terpengaruh dengan doktrin dan informasi KNPB dan PRD yang tidak benar.

“Kurang apa pemerintah Indonesia memberi perhatian dan pelayanan kepada seluruh rakyat Papua. Tinggal kita mau atau tidak untuk bekerja keras, bangun pagi banting tulang peras keringat untuk meningkatkan taraf hidupnya  yang sudah pemerintah rangsang dengan adanya otsus, dana kampung yang luar biasa, serta berbagai fasilitas lainnya,” pungkas Dandim. (wah)

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

bp Kirim Kargo LNG Pertama Dari Fasilitas Proyek Pengembangan Tangguh

  Pewarta : Wahyu Hidayat INFOFAKFAK.COM, JAKARTA_  bp, mewakili mitra kontrak kerjasama Tangguh dan SKK ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *