Infofakfak.com Informasi Seputar Kota Fakfak
Reporter: Amrin Landupa
INFOKFAKFAK.COM_ Setelah menyerahkan enam peraturan bupati tentang pemekaran kampungndi Distrik Fakfak Tengah, hari ini, Rabu, 11 September 2024, Bupati Fakfak Untung Tamsil bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung atau DPMK Kabupaten Fakfak, menyerahkan enam Peraturan bupati tentang pembentukan pemekaran kampung, yang dimulai dari Kampung persiapan Tanama Tware dan Salobar Raya, Distrik Pariwari.
Kegiatan ini diawali dengan prosesi minum kopi bersama dengan beberapa tokoh adat yang ada di Kampung Tanama.
Hadir dihadapan masyarakat Tanama, Bupati Fakfak menyampaikan kerinduan masyarakat yang sudah sejak lama menginginkan adanya pemekaran Kampung Tanama.
“Saya berterima kasih kepada Bapak saya, Bapak Kepala Kampung Tanama yang mana sudah mendukung kami. Kalau Bapak Kepala Kampung tidak mendukung, tidak mungkin jadi atau seperti begini,” tegas Bupati, yg disambut tepuk tangan oleh semua masyarakat Tanama yang hadir.
Segala aturannya kita sudah ikuti secara teknis, aturan tentang undang – undang penyelenggaraan Pemerintahan Daerah nomor 23 tahun 2024, undang – undang nomor 6 tentang Desa yang kemudian juga lahir dengan regulasi sebagai dasar usulan pemekaran termasuk di dalamnya ada pemekaran Kampung.
Sebagai kita ketahui bahwa, hadirnya pemekaran kampung ini juga bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, dan juga tidak terlepas dari partisipasi, dan dukungan dari semua warga masyarakat sehingga bisa terwujud kampung definitif.
Di hadapan seluruh masyarakat, orang tua – tua dan tokoh adat, Bupati Untung Tamsil yang juga anak Tanama menyampaikan,
<span;>”Ini merupakan kebanggaan kita semua, hanya anak Tanama yagg bisa melakukan terobosan – terobosan itu, jadi mohon do’a dan dukungan bapa dengan mama dorang ” lanjut Bupati.
Pelaksanaan kegiatan launching ini, ditandai dengan pengguntingan pita pada papan nama kampung persiapan Tanama Tware dan Salobar Raya.
Turut hadir dalam pelaksanaan launching ini, anggota DPRD Burhan Landupa, S.Sos., Kepala Distrik Pariwari, tokoh – tokoh adat dan seluruh warga masyarakat Tanama.***
