Infofakfak.com Informasi Seputar Kota Fakfak
Reporter : Jojie Matitaputty | Editor : Wahyu Hidayat
INFOFAKFAK.COM, FAKFAK_ 168 pelari putra putri mengikuti lomba lari 10K yang digelar DPD KNPI Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Lomba lari yang terbuka untuk umum ini, merupakan rangkaian kegiatan menyongsong peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021.
Hadiah lebih dari 12 juta rupiah, diperebutkan dalam lomba lari 10K yang berawal di Kampung Sekru, Distrik Pariwari dan berakhir di kawasan wisata Taman Satu Tungku Tiga Batu, Distrik Fakfak ini.
Amrin Landupa, Ketua Panitia Bidang Olahraga mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi antusias para pelari. Walaupun lomba lari 10K ini diperuntukan untuk umum, tetapi banyak peserta yang terlibat merupakan pelajar dari tingkat SD kelas 6 sampai Mahasiswa,”
Menurut Amrin, hal tersebut menunjukkan bahwa, peminat terhadap olahraga lari di Kota Fakfak sangat banyak.
“Semoga dengan momen lomba lari 10K ini menjadi titik balik bangkitnya olahraga di Kabupaten Fakfak, khususnya olahraga lari, sehingga setiap anak dapat mengasah kemampuannya. Kedepan, saya harap tidak berhenti sampai di lomba ini saja,” ujar Amrin.
Doni Tanasela, berhasil menorehkan namanya sebagai juara pertama, disusul Yusril Iha pada posisi kedua dan Dani Bauw pada posisi ketiga.
Sedangkan dalam kategori Putri, peringkat pertama diraih Balda Patiran. Sedangkan Mutiara Karlele dan Salma Bahan, harus puas pada posisi kedua dan ketiga.
Kepada para juara, panitia memberikan hadiah uang pembinaan sebesar Rp2.500.000 kepada juara pertama dan Rp2.000.000 bagi Juara kedua, serta rp1.500.000 bagi Juara ketiga.
Sayangnya, tidak ada catatan waktu tempuh para pelari tersebut, sehingga prestasinya belum terukur.
Terkait pembinaan prestasi olahraga generasi muda, Marthen Lopulaalan, seorang pelatih senior atletik, mengingatkan perlunya wadah resmi semisal pusat pelatihan bagi pelajar di Kabupaten Fakfak. Juga, perlunya sering menggelar event olahraga selevel Bupati Cup, agar pembinaan prestasi olahraga dapat berkelanjutan. ***
