Infofakfak.com Informasi Seputar Kota Fakfak
Fakfak_ Kejaksaan Negeri Fakfak, masih memiliki hutang janji untuk segera menuntaskan kasus dugaan korupsi pengadaan mobil dinas pada DPRD Kabupaten Fakfak. Kasus ini mencuat sejak 2010 lalu, dan hingga kini masih ada 2 orang yang belum tersentuh tangan jaksa.
“Saya akan koordinasi kembali dengan Kajari. Sebab beliau baru pulang dari luar kota. Mau saya, mereka berdua yang belum kena itu, bisa terjaring semuanya. Jangan satu-satu. Sebab, biaya pulang balik Fakfak Manokawari sangat besar,” ujar Kasi Pidsus Kejari Fakfak, Junjungan Aritonang, SH., MH.
Kasus ini sendiri, sudah membuat 4 pejabat di jajaran Pemda Fakfak masuk bui. Mereka antara lain Sekretaris Dewan Mursalim, serta 3 orang lainnya dari panitia pengadaan dan penerima barang.
Mursalim, melalui telepon menyampaikan pada media ini bahwa, 3 orang telah bebas dari LP Manokwari. Mereka adalah Puji Rahardjo, Arman dan Semuel. Sedangkan dirinya masih beberapa bulan lagi.
Mursalim sangat mengharapkan keadilan bisa ditegakkan di negeri ini. Sehingga, bukan hanya dirinya serta 3 orang lainnya yang harus merasakan penjara, sementara 2 orang, yakni mantan Ketua dan mantan anggota DPRD Fakfak periode 2009-2014 belum tersentuh hukum. Apalagi, mantan anggota dewan itu, kini masih bertahan di kursi DPRD.
“Penegak hukum harus adil dalam kasus ini. Jangan hanya kami saja yang kena, namun 2 orang yang sudah ditetapkan tersangka, belum disentuh,” harap Mursalim.
Meski terbilang kasus yang sudah matang, sebab seluruh orang yang terlibat sudah berstatus tersangka, dan 4 orang sudah divonis penjara, rupanya jaksa tak bisa dengan mudah membawa 2 orang lainnya ke meja hijau. Jaksa harus menghadapi tekanan massa, saat akan melakukan pemeriksaan lanjutan, saat itu. Akibatnya, kasus ini terkatung-katung tak tentu arahnya. Atau, adakah penegak hukum yang masuk angin? (wah)
