Infofakfak.com Informasi Seputar Kota Fakfak
Reporter : Wahyu Hidayat
INFOFAKFAK.COM_ Terbakarnya Kantor Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak, Papua Barat pada Jumat dini hari 18 Agustus 2023, berimbas pada layanan kesehatan dan pendidikan.
Puskesmas Fakfak Tengah serta Klinik Pratama Fatimah, dikabarkan tutup. Meski lokasi Puskesmas dan klinik cukup jauh dari Kantor Distrik Fakfak Tengah, nampaknya kejadian tersebut membawa dampak psikologis, apalagi sebelumnya terjadi peristiwa serupa di Distrik Kramongmongga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak, dr. Maulana Patiran meminta, agar layanan kesehatan tetap berjalan.
“Sebaiknya layanan kesehatan tetap berjalan, karena sangat dibutuhkan masyarakat. Jangan kita panik berlebihan dan kita harus berpikir positif bahwa aparat keamanan akan menjaga situasi keamanan tetap kondusif,” ujar Maulana Patiran ketika dihubungi infofakfak.com melalui saluran telepon pagi ini.
Sementara itu, salah seorang petugas kesehatan di Puskesmas Fakfak Tengah membenarkan bahwa, Puskesmas tutup.
“Kami tadi datang ke Puskesmas untuk mengambil dan mengamankan berkas-berkas dan Puskesmas tutup sampai ada pemberitahuan selanjutnya,” ujarnya.
Sedangkan untuk pemberitahuan tutupnya layanan kesehatan di Klinik Pratama Fatimah, diketahui masyarakat dari foto selebaran pengumuman yang beredar di media sosial.
Sementara itu, beberapa sekolah memulangkan siswa-siswinya lebih awal. Hal ini dilakukan agar orang tua, murid dan pihak sekolah merasa lebih tenang.
Kepala SD IT As Salaam Fakfak membenarkan bahwa pihaknya memulangkan para siswa lebih awal, untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan bersama.
“Kami akan mengikuti perkembangan situasi Fakfak lebih dulu, mudah-mudahan segera kondusif. Pagi ini kami memulangkan siswa lebih awal, agar kami, para murid dan orang tua merasa tenang,” jelas Kepala SD IT As Salaam Fakfak, Achmad Fatagar.
Dari sebuah video yang beredar luas di media sosial, nampak suasana dalam Kantor Distrik Fakfak Tengah pasca kebakaran yang masih semrawut. Terlihat beberapa peralatan kantor berserakan, dengan plafon bekas terbakar. Terlihat juga beberapa orang serta aparat keamanan yang mengeluarkan perlengkapan kantor keluar gedung.
Belum diketahui penyebab terbakarnya Kantor Distrik Fakfak Tengah. Masyarakat sangat berharap, pihak yang berkompeten dapat memberikan penjelasan yang baik, agar masyarakat paham dan lebih tenang.
Semoga Penjabat Gubernur Papua Barat yang didampingi Kapolda Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari serta Kabinda Papua Barat yang pagi tadi hadir di Fakfak, dapat menjelaskan peristiwa beruntun ini. ***
