Home / Headline / Tokoh Adat Desak Polisi Ungkap Kasus Perobek Celana Wanita

Tokoh Adat Desak Polisi Ungkap Kasus Perobek Celana Wanita

Terduga pelaku yang tertangkap CCTV. (Foto ist)

 

Reporter : Wahyu Hidayat

INFOFAKFAK.COM_  Beberapa jam terakhir ini, jagat dunia maya di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, kembali heboh dengan postingan salah sebuah akun di media sosial, yang menampakkan video serta gambar dari CCTV di sebuah rumah yang informasinya berlokasi di daerah kawasan, Fakfak kota.

Dalam video yang terekam pada Selasa, 7 Februari 2023 pukul 02:18 WIT tersebut, nampak seorang pria yang mengenakan sweater atau kaos lengan panjang dengan hoody (tudung) berwarna abu-abu yang nampaknya berada di sebelah sebuah rumah.

Tangkapan layar sebuah obrolan di media sosial.

Dalam sebuah obrolan di media sosial, dikatakan bahwa peristiwa itu terjadi di daerah kawasan Fakfak kota. Pelaku memasuki kamar kos putri.

“Kemarin dia masuk di adik-adik perempuan punya kos dengan perbuatan yang tidak bagus (menyobek celana adik-adik perempuan dengan ancaman membunuh) kalau teriak atau bergerak,” ungkap seseorang dalam obrolan tersebut.

Atas peristiwa ini, Sekretaris Lembaga Masyarakat Adat atau LMA, Willy Hegemur, mendesak polisi untuk segera mengungkap peristiwa ini.

“Kita minta polisi segera bertindak. Harus ada upaya preventif sebelum ada korban. Polisi harus segera bertidak, jangan sampai ada korban lagi. Dan lagi, kita hindari aksi massa main hakim sendiri,” ujar Willy Hegemur.

Pengungkapan masalah ini seharusnya tidak terlalu sulit, lantaran identitas atau wajah terduga pelaku terpampang jelas dalam video dan foto-foto yang beredar di media sosial tersebut.

Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres Fakfak Iptu. Hamdan Samudro, STK., SIK., mendampingi Kapolres Fakfak menyampaikan, hingga saat ini pemilik rumah belum melaporkan hal tersebut ke polisi.

“Sampai saat ini, pemilik rumah belum membuat laporan. Langkah Satreskrim Polres Fakfak tentunya akan melakukan penyelidikan melalui olah TKP sampai dengan pengambilan keterangan, sehingga akan diketahui fakta hukum dari perbuatan yang ada pada tangkapan CCTV,” kata Hamdan.

Desakan masyarakat agar polisi segera mengungkap kasus yang mirip dengan peristiwa kolor ijo beberapa tahun lalu ini adalah hal yang wajar, mengingat, bila terduga pelaku belum diamankan, dikuwatirkan dia akan merambah di lokasi yang lain, atau bisa saja apabila terduga pelaku tertangkap, masyarakat akan melakukan aksi main hakim sendiri yang berakibat fatal. ***

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

Presiden Jokowi : Sapinya Gemuk. Saat Vidcon Bersama PMI Dan Pemda Fakfak

Reporter : Jojie M M INFOFAKFAK.COM_ “Sapinya gemuk, kelihatannya,” tutur Presiden Jokowi saat Abdul Wahab ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *