Infofakfak.com Informasi Seputar Kota Fakfak
Fakfak_ Setelah masalah ahmadiyah diberitakan di media ini beberapa waktu lalu, kini gilirah syiah yang diinformasikan telah ada di Fakfak. Sumber terpercaya di salah satu lembaga pemerintahan di Fakfak memberikan sinyal pembenaran, sinyalemen keberadaan aliran syiah di Fakfak.
“Diperkirakan pengikut syiah sudah ada di Fakfak, namun belum muncul secara terang-terangan,” ujar sumber.
Dalam penelusuran media ini, salah satu mantan pimpinan BUMD Fakfak juga terindikasi sebagai pengikut aliran syiah. Dalam diskusi melalui media sosial FB, sebut saja A, sangat membela eksistensi syiah di Indonesia. Sayangnya, ajakan diskusi “jumpa darat” tidak dilayani oleh A.
Jauh hari sebelumnya, seorang ibu pengurus salah satu majelis taklim (waktu itu, red) juga terindikasi berpikiran seperti pemahaman syiah, yakni mengatakan bahwa, Al Qur’an sebenarnya terdiri atas 40 juz, bukan 30 juz seperti yang diyakini oleh umat muslim sunni, seperi NU dan Muhammadiyah, serta ormas Islam lainnya.
Ketua MUI Kabupaten Fakfak, ustadz Drs. H. Mustaghfirin, M.Si ingin melakukan pendekatan kepada orang-orang yang dianggap telah menyimpang dari ajaran Islam tersebut.
“Kita data dulu, setelah jelas barulah dilakukan pendekatan. Bisa jadi mereka tidak mengerti apa yang dipahami itu salah,” ujar ustadz Mustaghfirin.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Fakfak, H. Sirajudin Bauw berjanji akan mendalami temuan tersebut.
“Sepulang dari tugas luar kota, akan kami dalami temuan ini,” ujarnya. (wah)
