Home / Headline / Air, Air dan Air, PR Sang Pemimpin Baru

Air, Air dan Air, PR Sang Pemimpin Baru

Masalah air bersih menguras kocek masyarakat
Masalah air bersih menguras kocek masyarakat

Fakfak_ Untuk keluarga yang terdiri dari 5 jiwa, kebutuhan air bisa menelan biaya hidup sebesar ratusan ribu rupiah, setiap bulannya. Apalagi, hujan yang diharap, belum memenuhi asa masyarakat. Maka praktis, kebutuhan air dipenuhi dengan membeli.

Saat ini, 1 kubik air dipatok seharga 150.000. Padahal, 1 kubik air tersebut akan habis dalam waktu seminggu. Artinya, dalam 1 bulan, keluarga tersebut harus membeli sebanyak 4 kali atau senilai 600.000.

Salah satu keluarga yang merasakan mahalnya air di Kota pala ini adalah S Teriraun. Pekerja swasta dengan 5 anggota keluarga ini, harus membeli air kubikan, lantaran hujan yang turun tidak bisa mencukupi kebutuhannya.

“Ya, terpaksa membeli air. Sebulan ratusan ribu diperlukan untuk membeli air, belum kebutuhan lainnya. Saya berharap, pemerintah mendatang dapat menemukan solusi mengatasi musim sulit air. Jangan sampai pipa-pipa yang terpasang hanya berisi angin saja,” harapnya.

Masalah air akan tetap menjadi momok bagi masyarakat Fakfak. sumber air yang terbatas baik jumlah maupun debitnya, akan selalu menghantui masyarakat, jika belum dicarikan solusi.

Banyak yang mengira, kebutuhan air bisa dipenuhi dengan mengubah air laut menjadi air tawar. Maka seharusnya, pemerintah harus menjelaskan masalah ini kepada masyarakat. Jika memang mengubah air laut menjadi air tawar dapat diterapkan meski dengan biaya sebesar gajah, asal hal itu mampu mengatasi masalah rakyat, niscaya rakyat akan mendukung. (wah)

About Admin

Santun Mencerdaskan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *