
Reporter: Amryn
INFOFAKFAK.com, – Warga Kabupaten Fakfak diimbau untuk tidak termakan isu liar. Kepala Perum Bulog Cabang Fakfak, Ibrahim Wairoy, dengan tegas membantah informasi yang beredar di media sosial mengenai adanya warga yang jatuh sakit bahkan sampai masuk rumah sakit setelah mengonsumsi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Ibrahim Wairoy memastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks dan tidak memiliki dasar kebenaran.
Dalam keterangannya di ruang kerja, Rabu, 29 Oktober 2025, Kepala Bulog Fakfak, Ibrahim Wairoy menekankan bahwa beras SPHP yang disalurkan di Fakfak telah melalui proses ketat dan aman untuk dikonsumsi.
“Beras SPHP yang kami salurkan di Fakfak dari sisi Bulog sudah sesuai dengan standar kesehatan nasional dan kualitasnya dijamin aman,” ujar Ibrahim. “SPHP adalah program resmi pemerintah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.”
Untuk menyelesaikan masalah, Bulog Fakfak langsung bergerak cepat. Pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Polres Fakfak, Dinas Ketahanan Pangan, hingga pihak RSUD Fakfak. Hasil pengecekan ini memperkuat bantahan Bulog.
“Kami sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan pihak rumah sakit. Tidak ada data atau laporan yang menunjukkan ada warga yang sakit karena beras SPHP,” tegasnya lebih lanjut.
Wairoy berharap masyarakat dapat mengambil kebijakan yang bijak. Ia mengimbau agar tidak mudah percaya dan menyebarkan kembali informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, apalagi jika berpotensi menimbulkan keresahan.
Sekadar informasi, program beras SPHP merupakan langkah strategi pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan tersedianya harga beras yang terjangkau bagi masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Fakfak. Keluhan terkait beras SPHP diimbau untuk melaporkan langsung ke Kantor Bulog Fakfak.***
Infofakfak.com Informasi Seputar Kota Fakfak