Reporter: Wahyu Hidayat
INFOFAKFAK.COM_ Raja Petuanan Fatagar di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Taufik Heru Uswanas, merasa prihatin dengan masih banyaknya generasi muda Fakfak yang mabuk-mabukan, menenggak minuman keras.
Rasa prihatin ini disampaikan Raja Fatagar di kediamannya beberapa waktu lalu, terkait peristiwa seminggu sebelumnya, yang saat itu Raja Fatagar menjumpai empat anak remaja yang sedang bakar ikan di dalam meubel miliknya yang berlokasi di Kelurahan Wagom, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak.
“Sabtu pagi itu saya menjumpai mereka ada di dalam lokasi meubel saya. Saya tegur, sebab di situ banyak bahan kayu yang mudah terbakar. Dan peristiwa seperti itu sudah beberapa kali saya saksikan. Namun mereka malah mengejek. Dan peristiwa ini hampir saja menyulut emosi masyarakat,” jelas Raja Fatagar.
Raja Fatagar mengakui bahwa dari peristiwa itu, aparat kepolisian hingga mengeluarkan tembakan peringatan ke udara agar masyarakat tidak terpancing emosinya.
“Untungnya bisa diredam, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya.
Raja Fatagar menilai, peristiwa kekerasan dalam rumah tangga, pencurian yang kini kerap dilakukan oleh remaja, kecelakaan lalu lintas, sebagian besar berawal dari konsumsi minuman keras.
“Bila terus dibiarkan seperti ini, bagaimana kondisi Fakfak ke depan. Tentu generasi muda kita yang seperti itu tidak bisa banyak diharapkan untuk membangun negeri ini,” tuturnya.
Oleh sebab itu, menurutnya, jangan ada yang pernah berpikir untuk menghapus Perda tentang miras di Kabupaten Fakfak. Hal ini demi kebaikan bersama.
Raja Fatagar juga berharap, agar aparat keamanan tegas dalam menangani masalah minuman keras.***