Infofakfak.com Informasi Seputar Kota Fakfak
Reporter : Wahyu Hidayat
INFOFAKFAK.COM_ LPTQ Kabupaten Fakfak, hari ini, Kamis, 16 Maret 2023, membentuk Panitia MTQ X Tingkat Kabupaten Fakfak tahun 2023 di Distrik Wartutin.
Selain membentuk kepanitiaan yang merupakan gabungan dari panitia MTQ tingkat distrik dan pengurus LPTQ Kabupaten, juga dilakukan pengecekan kesiapan pendukung pelaksanaan MTQ tersebut, seperti lokasi panggung utama dan kecukupan penginapan bagi kafilah, dewan juri dan panitia.
Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Setda Fakfak, Girin, S.E. yang hadir mewakili Bupati Fakfak, dalam sambutannya menyampaikan, masih adanya ruas jalan yang perlu dibenahi.
“Nanti kita koordinasi dengan Dinas PU, agar jalan yang masih rusak segera diperbaiki, agar pelaksanaan MTQ berjalan lancar,” ujar Girin.
Sedangkan Ketua LPTQ Kabupaten Fakfak, Nasrun P Elake mengatakan, “Tugas kita LPTQ ini adalah agar generasi muda kita cinta Al Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,”
Menyinggung masalah waktu pelaksanaan MTQ, menurut Nasrun P Elake,, bila pada bulan Mei ternyata belum memungkinkan dilaksanakannya MTQ X Tingkat Kabupaten Fakfak di Distrik Waktutin, waktu pelaksanaan MTQ bisa saja diundur di waktu yang memungkinkan.
“Dua hal yang perlu kita perhatikan antara lain, waktu pencairan anggaran serta kalender pendidikan. Anggaran baru saja selesai dibahas tadi malam (Rabu, 15 Maret 2023). Sedang peserta MTQ sebagian besar merupakan anak sekolah yang perlu kita perhatikan kapan mereka libur, sehingga tidak mengganggu jadwal mereka ujian. Diperkirakan, bulan Mei itu mereka baru selesai ujian. Apalagi, panggung utama nanti akan dibangun di SD Inpres Werpigan. Hal ini nanti akan kita laporkan kepada Bupati,” jelas Nasrun P Elake.
Menurut Girin, idealnya MTQ tingkat kabupaten dilaksanakan sekitar bulan Oktober 2023, sebab dengan begitu, MTQ tingkat kabupaten ini bisa benar-benar berfungsi sebagai persiapan untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi tahun 2024 mendatang.
“Bila waktu pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten dengan MTQ tingkat provinsi terlalu jauh, tentu hasilnya kurang maksimal,” ujar Girin.
Masalah penginapan bagi kafilah, dewan juri dan panitia, menjadi perhatian serius. Sebab biasabya, jumlah peserta dalam satu kafilah yang merupakan utusan tingkat distrik ini, bisa mencapai 45 orang. Dengan jumlah ini saja, tentu tidak cukup bila menginap dalam satu rumah penginapan. ***
