Home / Headline / Duka Yang Tersisa Dari Puing-Puing Double O Sorong

Duka Yang Tersisa Dari Puing-Puing Double O Sorong

Regan, salah seorang anak dari pekerja di tempat hiburan malam Double O, Sorong, Papua Barat. (Foto ; Ist.)

Penulis : Wahyu Hidayat

INFOFAKFAK.COM, SORONG_ Namanya Muhammad Regan Pratama Putra. Regan yang akan genap berusia 10 tahun pada Juli depan nanti ini, adalah putra dari Afifah, seorang dancer di tempat hiburan malam Double O, Sorong,  Papua Barat, yang terbakar sebagai buntut dari bentrokan pada Senin, 24 Januari 2022 lalu.

Keinginan Afifah untuk mengajak Regan ke Papua, belum menjadi kenyataan. Nyatanya, Regan datang ke Papua bukan untuk bertemu Ibunya dan bergembira. Regan Justru harus menerima kenyataan pahit, bahwa ibunya menjadi salah satu korban yang tewas di lantai dua tempat hiburan malam itu.

Regan datang ke Sorong didampingi kerabatnya pada Selasa, 1 Februari 2022. Tangisnya membuncah. Jerit dan raungannya menyayat kalbu. Harapannya untuk bertemu ibunya, terenggut paksa oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.

Kini Regan hanya bisa menangis, sembari mengumpulkan barang-barang milik ibunya yang masih tersisa, menjadi kenangan pilu seumur hayatnya.

Tentu masih ada Regan Regan yang lain dalam peristiwa tersebut. Yang dalam usianya, belum mengerti apa yang terjadi.

Semoga hal ini menjadi pelajaran bagi kita, agar tak mudah meluapkan emosi dengan serta-merta.

Dan semoga hal ini menjadi perhatian pemerintah, agar memberikan payung yang menyejukkan, bagi keluarga korban yang ditinggalkan.

Sabarlah Regan, engkau tak sendiri. Ada Tuhan yang akan menurunkan malaikat untuk menolong dan membimbingmu. Innalillahi wa innalillahi roojiuun.  ***

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

  Reporter : Sri Mariati Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, membuka Sosialisasi Mekanisme dan ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *