Home / Headline / Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, Wagub Papua Barat Tanam Pucuk Merah

Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, Wagub Papua Barat Tanam Pucuk Merah

Penanaman pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia di Kabupaten Fakfak, Papua Barat
Penanaman pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia di Kabupaten Fakfak, Papua Barat

INFOFAKFAK.COM, FAKFAK_ Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, S.H., M.Si., Jumat (22 November 20109) pagi, melakukan penanaman pohon di sepanjang Jl. Dr. Salasa Namudat atau yang dikenal dengan kawasan Jalan Baru. Penanaman 1.000 bibit pohon pucuk merah ini, untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia atau HMPI, serta Bulan Menanam Nasional, yang tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Penanaman pohon pucuk merah, dilaksanakan di sepanjang pembatas tengah pada Jl. Dr. Salasa Namudat. Panitia telah menancapkan kayu sebagai tanda tempat penanaman, sehingga rapi. Diperkirakan, beberapa bulan mendatang, kawasan Jalan baru akan tambah cantik dengan pohon yang cukup tinggi, dengan bagian atasnya bewarna merah.

Selain menambah kecantikan lokasi wisata ini, penanaman pohon juga diharapkan memberikan kesejukan, lantaran lokasi ini adalah lokasi wisata pantai, yang dikunjungan masyarakat Fakfak setiap hari. Di lokasi ini, aneka kuliner dijual dengan harga yang terjangkau.

Dalam kegiatan yang dipusatkan di kawasan Jalan Baru ini, turut hadir antara lain Rektor Unipa Manokwari, Dr. Ir. Jakob Manusawai, M.M.; Bupati Fakfak, Dr. Mohammad Uswanas; Dandim 1803 Fakfak, Letkol Inf. Yatimna, S.Pd.; Kapolres Fakfak, AKBP. Ary Nyoto Setiawan, S.IK. dan para pimpinan OPD Provinsi Papua Barat, pimpinan OPD Kabupaten Fakfak, masyarakat pencinta hutan dan anggota Pramuka Saka Wana Bhakti Fakfak.

Dalam kesempatan ini, Lakotani mengajak semua pihak yang hadir, untuk ikut menjaga lingkungan hidup dengan cara turut serta menanam pohon di lingkungannya masing-masing, baik di pekarangan rumah, halaman kantor bahkan di tempat-tempat umum.

“Untuk menunjang pembangunan yang bersih dari polusi, saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk menanam dan memelihara pohon secara berkelanjutan, dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan, serta menjaga kelestarian sumber daya alam,” ujarnya. “Kawasan-kawasan hutan dan lingkungan yang sudah kritis, kita tanami kembali dan dipelihara, sehingga dapat meningkatkan kualitas hutan dan fungsinya sebagai hutan konservasi, hutan lindung dan hutan produksi,” lanjutnya.

 Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, Ir. Hendrick Runawery, M.M. kepada media ini menjelaskan, menjaga kelestarian hutan merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten.

Tugas kehutanan tetap dilaksanakan di kabupaten dengan  pemerintah daerah setempat. Dan untuk membantu itu, kami menempatkan dua UPTD, yaitu Cabang Dinas Kehutanan dan KPHT atau Kesatuan Hutan Produksi Terbatas, dengan staf sekitar 40 orang. Merekalah yang membantu pelestarian hutan di Kabupaten Fakfak ini,” jelas Hendrick.

 Sementara itu, Bupati Fakfak, Dr. Mohammad Uswanas mengingatkan kepada masyarakat Fakfak bahwa, hutan Fakfak sangat kaya akan potensi flora dan fauna. Untuk itu, perlu kesadaran untuk mendukung konservasi hutan dan menjaga kelangsungan hidup flora dan fauna tersebut.

“Kabupaten Fakfak memiliki kawasan hutan yang cukup luas, dan beberapa kegiatan sudah dikonversi untuk pembangunan diberbagai kepentingan lainnya, sehingga kawasan hutan masih tersisa dan ini perlu kita jaga dan kita lestarikan,” harap Bupati.

Secara umum, tujuan dari diadakannya Hari Menanam Pohon Indonesia adalah untuk memulihkan kerusakan hutan dan lahan. Biasanya, HMPI dirayakan dengan cara merehabilitasi kembali hutan rusak dan lahan kritis, melalui kegiatan menanam pohon secara massal oleh masyarakat luas. (*)

Reporter: Ayu

Editor : Wahyu Hidayat

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

Menyemai Pendidikan Bagi Putra Papua, Tangguh LNG Memperkuat Dunia Migas Nasional

  Pewarta : Wahyu Hidayat INFOFAKFAK.COM_ Serangkaian program pengembangan tenaga kerja lokal Tangguh LNG yang ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *