Home / Headline / Hingga Kemarin Sore, 10 Diperiksa, 1 Diamankan

Hingga Kemarin Sore, 10 Diperiksa, 1 Diamankan

Kapolres Fakfak, AKBP. Deddy Foury Millewa, S.H., S.IK., M.IK.
Kapolres Fakfak, AKBP. Deddy Foury Millewa, S.H., S.IK., M.IK.

INFOFAKFAK.COM, FAKFAK_ Penyidik Polres Fakfak, Papua Barat, hingga Rabu sore (28/8), telah meminta keterangan 10 orang, yang diduga mengetahui dan terlibat kasus pembakaran Pasar Thumburuni serta perusakan fasilitas umum lainnya, yang terjadi seminggu lalu, Rabu (21/8).

Kapolres Fakfak, AKBP. Deddy Foury Millewa, S.H., S.IK., M.IK., menjelaskan bahwa, sepuluh orang tersebut dimintai keterangan masih sebatas saksi, namun ada yang akan ditingkatkan statusnya sebagai tersangka.

“Hari ini kami sudah melakukan beberapa tindakan, antara lain memeriksa saksi-saksi sebanyak 10 orang. Nantinya akan segera ditingkatkan statusnya menjadi tersangka, karena bukti-bukti permulaan yang dikumpulkan sudah cukup. Demikian pula dengan bukti digital juga sudah cukup,” jelas Kapolres tadi pagi.

Secara teknis, KBO Reskrim Polres Fakfak, Ipda. Slamet Eko, S.H., saat mendampingi Kapolres menjelaskan bahwa, pihaknya akan terus mengembangkan kasus yang memporak-porandakan jantung perekonomian Fakfak tersebut, dengan meminta keterangan dari beberapa orang lagi.

“Sudah 10 orang yang kami periksa, dan hari ini ada beberapa orang lagi yang akan kami mintai keterangannya. 6 orang, yakni AJS, SBR, DH,AK, BM dan MN sudah kami periksa Senin lalu, dan kemarin ada tambahan 4 orang lagi, yakni PT, MT, SG dan BH. Salah satunya kami amankan,” ujar Eko.

Menurut Eko, sepuluh orang tersebut memiliki peran yang berbeda. Dari menghasut, hingga diduga kuat turut serta membakar Pasar Thumburuni.

Sebelumnya, Kapolres Fakfak telah menegaskan, pihaknya telah mengidentifikasi 21 orang, yang diduga kuat terlibat pada kerusuhan yang berujung pembakaran Pasar Thumburuni, Kantor Dewan Adat Mbaham Matta, mobil dan motor, perusakan Kantor Pelindo IV Cabang Fakfak, terminal penumpang Pelabuhan Fakfak, gedung Bank Mega, gedung Bank Papua, ATM milik BRI, BNI dan Bank Mandiri, Kantor Pegadaian serta beberapa toko di sepanjang Jl. Salasa Namudat, Fakfak.

Sementara itu, tepat seminggu pasca kerusuhan, aktivitas sekolah dan perkuliahan sudah pulih. Pantauan di SD Islam Terpadu As Salaam dan Madrasah Aliyah Negeri Fakfak, serta Akademi Keperawatan Sorong di Fakfak, sudah normal.

Pelayanan di Puskesmas Fakfak juga terpantau berjalan normal. Demikian pula aktivitas perkantoran Pemkab Fakfak dan kantor-kantor vertikal, juga telah normal.

Meski demikian, 324 personil gabungan Brimob dan Kostrad, masih dipertahankan keberadaannya di Fakfak, untuk menjaga situasi tetap kondusif. (wah)

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

Polres Fakfak Berhasil Amankan Terduga Pemilik Puluhan Gram Ganja

  Pewarta : Wahyu Hidayat INFOFAKFAK.COM_ Satuan reserse narkoba Polres Fakfak, kembali berhasil mengungkap peredaran ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *