Fakfak_ Wisata pantai di Jalan Baru yang baru berusia beberapa bulan, perlu mendapat perhatian pemerintah daerah. Pasalnya, wisata terdekat dari kota tersebut, keadaan tangga-tangga turun ke laut, kini kondisinya dipenuhi lumut cukup tebal, sehingga licin dan berpotensi membahayakan pengunjung.
Selain masalah lumut, pada tangga terakhir, terjadi kerusakan. Cor-coran beton tersebut terbongkar di beberapa tempat dan membuat besi-besi yang berfungsi sebagai penguat cor-coran menyembul. Pada kondisi laut surut, tonjolan besi ini terlihat jelas. Tetapi pada kondisi air pasang serta ombak cukup kuat, besi yang mencuat tertutup air dan menjadi sangat membahayakan penikmat pantai.
Pantauan media ini pada Minggu pagi (31/7), pengunjung terpaksa saling mengingatkan untuk menjauhi lokasi tangga yang rusak, karena dikuatirkan besinya menusuk badan. Apalagi dalam kondisi air bergelombang, dikuatirkan pengunjung yang berenang, akan terseret ke arah besi-besi tersebut.
Safiqa, beserta rombongannya, berkali-kali mengingatkan pengunjung lain untuk menjauhi lokasi tangga yang rusak.
“Untuk orang dewasa saja sudah berbahaya. Apalagi untuk anak-anak yang lalai dari pantauan orang tuanya. Apalagi, saat ini gelombang cukup kuat. Badan dengan mudah terhempas ke tangga dan tertarik ke laut kembali. Sebaiknya pemda perlu segera memperhatikan masalah ini. apalagi, lokasi ini ramai pengunjung,” kata Safiqa.
Potensi berbahaya akan semakin membesar, tatkala sore hari. Sebab, pada sore hari jumlah pengunjung semakin banyak. Kelalaian orang tua dalam mengawasi anaknya, bisa berakibat fatal. (wah)