Home / Headline / Delay 3 Jam lebih, Penumpang Wings Terlantar di Bandara Torea Fakfak

Delay 3 Jam lebih, Penumpang Wings Terlantar di Bandara Torea Fakfak

Penumpang wings air terlantar di Bandara Torea, Fakfak
Penumpang wings air terlantar di Bandara Torea, Fakfak

Fakfak_ Pesawat wings air rute Fakfak – Sorong yang sedianya berangkat 07.05 WIT pagi tadi (30/7), penerbangannya tertunda alias delay hingga pukul 10.30 WIT. Belum diketahui pasti, apa penyebab delaynya pesawat milik grup lion air ini. Akibat delay ini, puluhan penumpang kecele dan terlantar di Bandara Torea, Fakfak.

Dalam pantauan media ini, hingga pukul 07.30 WIT, pintu check in penumpang di Bandara Torea, Fakfak, masih tertutup. Tidak terlihat petugas dari agen wings Fakfak, baik menejer, petugas tiket maupun staf lain. Yang terlihat hanya dua orang bagian portir. Kesannya, portir dihadapkan kepada para penumpang.

Salah seorang portir, kepada infofakfak.com mengatakan bahwa, pesawat tidak bisa terbang, lantaran ada kerusakan peralatan, dan sedang menunggu alat dimaksud.

“Mohon maaf, pesawatnya tidak bisa terbang, menunggu alat yang didatangkan dari Ambon, siang nanti,” terangnya, tanpa menyebut alat apa yang rusak.

Sementara itu, menejer agen Wings di Fakfak, Togi, menjelaskan bahwa, pesawat mengalami trouble pada radio control.

“Radio controlnya rusak, sehingga harus didatangkan penggantinya dari Surabaya. Alat ini fungsinya untuk komunikasi ke menara control,” jelas Togi.

Terkait tidak adanya pemberitahuan kepada penumpang, Togi berkilah bahwa, dirinya telah memerintahkan bagian reservasi untuk menghubungi seluruh penumpang, ketika diketahui bahwa radio control rusak pada pukul 15.00 WIT Hari Jumat (29/7).

“Saya sudah perintahkan bagian reservasi untuk menghubungi penumpang. Katanya sudah. Makanya tadi siang saya marah, karena banyak penumpang yang tidak mendapat pemberitahuan,” terang Togi.

Salah seorang penumpang yang akan melanjutkan penerbangan ke Manokwari, yang tidak bersedia disebutkan namanya menyampaikan bahwa, hingga pesawat take off pukul 10.30 WIT, dirinya tidak diberikan kompensasi minuman, apalagi makan. Padahal, penumpang terlantar 3 jam lebih.

“Yang lebih mengecewakan, kami penumpang tidak diberitahu soal delay ini. Kan ada nomor HP kami. Seandainya kami diberitahu, tentu kami bisa mengatur penerbangan kami berikutnya. Juga, kami akan bisa datang agak siang. Kami tentu rugi. Tiket lanjutan jadi hangus. Mengecewakan,” tuturnya.

Terkait kompensasi untuk penumpang, Togi menjelaskan bahwa, pihaknya membuka check in pada pukul 08.30 WIT, sehingga dengan waktu take off pukul 10.30 WIT, pihaknya belum wajib memberikan kompensasi.

Ada penuturan “unik” dari Jimmy Samalo, anggota Polres Fakfak yang bertugas di Bandara Torea. Dirinya terpaksa loncat jendela untuk masuk ke ruang check in penumpang, karena anak kunci pintu depan, patah di lobang kunci. (wah)

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

Melayani Lebih Dekat, BRI Fakfak Buka Teras BRI di Kokas

  Reporter : Wahyu Hidayat INFOFAKFAK.COM_ Untuk memberikan pelayanan yang semakin dekat dan mudah, BRI ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *