Home / Headline / Kampus STIKIP Nuu War Mangkrak, Kebanggaan Yang Tertunda

Kampus STIKIP Nuu War Mangkrak, Kebanggaan Yang Tertunda

Kampus STIKIP Nuu War Fakfak, kini mangkrak
Kampus STIKIP Nuu War Fakfak, kini mangkrak

Fakfak_ Rencana pembangunan Kampus STIKIP Nuu War, yang berlokasi di komplek Kantor Dinas Pertanian lama, sampai kini belum jelas kelanjutannya. Gedung yang kabarnya direncanakan bernilai miliaran rupiah itu, mangkrak.

Terhentinya pembangunan Kampus STIKIP Nuu War yang diharapkan menjadi kebanggaan sekaligus “rujukan” pendidikan keguruan bagi masyarakat Fakfak dan sekitarnya tersebut, menjadi tanda tanya. Jika masalah perijinan, sepengetahuan media ini, STIKIP Nuu War telah mengantongi ijin operasional.

Mungkinkan terhentinya pembangunan bangunan 2 lantai tersebut karena kehabisan dana?

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Samaun Dahlan, S.Sos. MAP. menjelaskan bahwa, pemerintah daerah tidak terlibat dalam pembangunan kampus tersebut.

“Pembangunannya tidak melalui kami. Jadi kami belum tahu kenapa pembangunannya terhenti,” ujar Samaun.

Konfirmasi via SMS dan telepon kepada Ketua Yayasan Fakfak Peduli Pembangunan Bangsa, yang membawahi STIKIP Nuu War, Frederick Iba, hingga berita ini dibuat, belum mendapat balasan.

Pendiri STIKIP Nuu War, Dr. Wahidin Puarada, M.Si. yang juga mantan Bupati Fakfak, mengaku tidak mengetahui persis perihal terhentinya pembangunan kampus pencetak guru itu.

Benarkah yayasan tersebut sedang kesulitan dana? Benarkah Pemerintah Provinsi Papua Barat pada 2013 lalu telah menggelontorkan dana 9,5 miliar kepada yayasan tersebut.

Ditanya masalah ini, Kepala kejaksaan Negeri Fakfak, Rilke Jeffri Huwae, SH. MH. akan memerintahkan intelejen kejaksaan, untuk menelisik penyebab mangkraknya gedung Kampus Stikip Nuu War itu, sekaligus mencari kebenaran masalah kucuran dana hibah Pemprov tersebut.

“saya akan perintahkan Kasi Intel untuk menyelidiki kebenaran informasi adanya dana hibah 9,5 miliar itu. Segera,” cetus Kajari. (wah)

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

POLINEF GANDENG PEMPROV PAPUA BARAT UNTUK LAKSANAKAN PROGRAM EKOSISTEM KEMITRAAN 2023

    Penulis : Aqilah Attamimi, S.ST., M.Sc. Anggota Tim Ekosistem Kemitraan Papua Barat INFOFAKFAK.COM_ ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *