Home / Headline / Lapor Balik Penganiayaan Dan Perusakan, FK Juga Akan Laporkan Soal Cek Bodong

Lapor Balik Penganiayaan Dan Perusakan, FK Juga Akan Laporkan Soal Cek Bodong

Bendera Jerman yang terobek dan terbakar
Bendera Jerman yang terobek dan terbakar

Fakfak_ FK atau Fredy Kerryanto, anggota DPRD Kabupaten Fakfak yang dilaporkan Lando Iha terkait dugaan penganiayaan, ternyata telah melaporkan balik Lando Iha, selang satu jam setelah Lando melaporkan FK ke Polres Fakfak.

Menurut FK, keterangan yang diberikan Lando Iha kepada wartawan di Kantor DPRD Kabupaten Fakfak pada Kamis (28/6) siang, tidak jujur. Untuk itu, FK merasa perlu memberikan penjelasan, agar informasi menjadi berimbang.

“Saya sudah melaporkan dia, terkait penganiayaan yang dilakukan kepada saya, serta perusakan,” jelas FK Kamis (28/6) malam, saat datang ke infofakfak.com. “Keterangan yang dia berikan, tidak jujur,” lanjutnya.

Lebih jauh, FK menceritakan bahwa dirinya sudah melaporkan Lando Iha ke Polres Fakfak, selang satu jam lebih lambat. Hal ini untuk menghindari keributan, jika bersama-sama ada di Polres.

“Saya memang mencari dia, sebab dia sudah merusak bendera Jerman milik saya. Barang milik saya, saya yang beli, dan dia tidak ikut memasang bendera itu. Bendera itu saya pasang  di halaman milik saya. Sehingga saya punya hak untuk meminta kembali bendera tersebut,” ujar FK yang datang didampingi dua temannya.

Menurut FK, sebelumnya dia mendapat laporan dari anak buahnya, bahwa Lando Iha datang dari arah Kafe Njoy lalu mencari saya. Kemudian dia naik bangku dan tarik bendera Jerman sampai putus. Lalu, bendera disobek-sobek sambil berjalan menuju Kafe Alexa tempat di bekerja.

“Anak-anak lihat, sesampai di Alexa, Lanto memegang bendera dengan sebuah korek, lalu membakar bendera tersebut, yang mana bukti bendera itu sudah saya perlihatkan ke Polres,” imbuh FK.

Disinggung soal pemukulan, FK mengakui bahwa dia menempeleng Lanto, karena Lanto selalu meminta FK untuk mengakui Jerman kalah dan Brazil lolos.

“Saya turun ke halaman Alexa dan dia terus mendebat saya. Lalu saya tempeleng dan dia balas pukulan ke kepala saya. Lalu dia peluk saya dan kami banting-bantingan. Dia juga cekik leher saya,” terang FK.

FK menilai ada yang tidak diceritakan Lanto kepada wartawan, bahwa dia saat itu dalam keadaan mabuk.

“Dia saat itu mabuk. Disana, yang pendukung Jerman adalah saya dan Nando yang kerja di Kafe Njoy. Awalnya dia cari Nando, tapi Nando tidak ada di tempat. Nando saat itu nonton di Kios Kupang yang jauh dari Njoy. Saya tidak ada perjanjian dengan dia soal dia akan menurunkan bendera Jerman, jika Jerman kalah. Itu tidak ada,” tegas FK.

FK ingin kasus ini segera diselesaikan lewat jalur hukum. “Saya juga tidak mau damai, tidak ada mediasi. Besok (hari ini, red) saya akan laporkan dia terkait cek bodong,”

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Fakfak, AKP. Misbachul Munir, S.I.K. membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kedua belah pihak.

“Kalau memang penganiayaan terbukti dan memang tidak ada titik terang diantara kedua belah pihak, maka kami akan menindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku,” jelas Munir, via whatsapp. (wah)

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

Jerman kalah, Anggota DPRD Ini Dilaporkan Ke Polisi. Kok bisa?

Fakfak_ Wow, nampaknya semarak piala dunia berimbas pula di Fakfak. Sayangnya, kekalahan Jerman 2:0 atas ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *