Home / Headline / Puskesmas Fakfak Tengah Dipalang, Layanan Lumpuh Total

Puskesmas Fakfak Tengah Dipalang, Layanan Lumpuh Total

Puskesmas Fakfak Tengah dipalang minta ganti rugi 350.000.000
Puskesmas Fakfak Tengah dipalang minta ganti rugi 350.000.000

Fakfak Tengah_ Sejak pagi kemarin (1/6), tidak ada aktivitas apapun di Puskesmas Fakfak Tengah. Ya, para tenaga medis dan staf Puskesmas tersebut “libur”, lantaran Puskesmas tersebut tengah dipalang oleh salah seorang keluarga Hindom, sebagai pemilik hak ulayat atas tanah tersebut.

Kepala Puskesmas Fakfak Tengah, dr. Indra Bachri Sully, MPH. menjelaskan bahwa petugas terpaksa tidak mengadakan layanan kesehatan, karena kayu palang dipasang di pintu utama Puskesmas.

“Kami datang sekira pukul 08.00, palang tersebut telah ada. Mungkin palang dipasang sejak pagi. Maka, setelah apel, kami tidak beraktivitas lagi. Sebab, masalah palang ini masalah adat, sehingga kami tidak bisa berbuat, sebelum mendapat petunjuk pimpinan,” jelas dr. Indra.

Indra menambahkan bahwa, pemilik hak ulayat dalam suratnya meminta ganti rugi sebesar sekitar 350.000.000. namun Indra mengaku tidak tahu persis alasan pemalangan tersebut.

Keluarga Hindom yang dikatakan sebagai pemilik hak ulayat, belum bisa ditemui. Rumahnya yang berada di bawah Puskesmas, terlihat sepi.

Rumah Dinas Sepi

Sekitar 6 unit rumah dinas di Puskesmas yang berdiri sekitar 2006 tersebut, nampak rusak tak terurus. Bahkan 3 unit rumah yang menjadi satu petak, terlihat rusak cukup parah.

“Rumah dinas tersebut memang telah rusak. Pondasinya juga turun, sehingga tidak ada yang menempati,” jelas Indra, saat disinggung rumah dinas kumuh.

Belum diketahui solusi apa yang dirancang pemerintah, atas pemalangan yang menghentikan layanan bagi masyarakat Fakfak tengah dan sekitarnya ini. Salah seorang masyarakat yang datang ke Puskesmas, terpaksa mencari obat di Puskesmas atau apotik lain. (wah)

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

Masyarakat Palang Jalan Fakfak Kokas

Fakfak_ Polemik pasca kenaikan harga BBM masih saja terjadi. Selasa siang (24/11), masyarakat sekitar area ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *