
Reporter: Sri Mariati
INFOFAKFAK.com, — Suasana penuh hikmah menyelimuti Masjid Jami Fatagar, Fakfak, Minggu, 2 November 2025 pagi. Dalam kajian bulanan Persaudaraan Muslimah (Salimah) Fakfak, para jamaah tampak antusias mengikuti materi bertema “Silent Treatment: Diam-Diam Mematikan Rasa” bersama narasumber Ustadzah Ida Nurlaila, S.Si., Apt., penulis sekaligus konselor keluarga dari Wonderful Family Institute.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIT ini dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Fakfak, Ibu Nurwidayati Samaun Dahlan, S.Sos., bersama para anggota Salimah serta muslimah dari berbagai distrik di Fakfak.
Kehadiran Penuh Antusias dan Kekhusyukan
Sejak awal acara, Ibu Nurwidayati tampak mengikuti kajian dengan penuh perhatian dan kekhusyukan. Ia menyimak setiap penjelasan Ustadzah Ida Nurlaila tentang pentingnya komunikasi dalam rumah tangga serta peran perempuan dalam menjaga keharmonisan keluarga.
“Mari kita tingkatkan spiritual yang kuat, tidak mudah marah dan tidak mudah emosi. Kalau kita mencintai Allah, maka kita harus menjalankan salat dan semua perintah-Nya. Teruslah belajar, karena mustahil menjadi muslimah tanpa ilmu,” ujar Ibu Nurwidayati penuh keteduhan.
Dalam pemaparannya, Ustadzah Ida Nurlaila menjelaskan bahwa silent treatment atau sikap diam berlebihan bisa menjadi bentuk pasif dari kemarahan yang justru merusak hubungan.
“Diam memang bisa jadi ibadah jika menahan diri dari amarah. Tapi bila diam digunakan untuk menjauhkan diri dari pasangan atau keluarga, maka itu bisa mematikan rasa kasih dan kedekatan,” tutur Ustadzah Ida.
Ia mengajak para muslimah untuk membangun komunikasi yang lembut, sabar, dan penuh kasih sayang, sebagai wujud nyata kecerdasan emosional dan spiritual seorang istri dan ibu.
Membentuk Muslimah Tangguh dan Berilmu
Kajian rutin Salimah Fakfak menjadi wadah penting bagi muslimah untuk memperdalam ilmu agama dan memperkuat peran mereka dalam membangun keluarga yang sakinah.
Kehadiran Ibu Nurwidayati Samaun Dahlan memberi semangat tersendiri bagi para peserta, karena beliau menunjukkan teladan nyata dalam kesungguhan belajar dan membina akhlak keluarga.
“Kajian seperti ini sangat bermanfaat untuk memperkuat hati dan pikiran kita. Semoga ilmu yang disampaikan hari ini menjadi pengingat agar kita lebih bijak, sabar, dan bahagia dalam menjalani peran sebagai istri dan ibu,” ungkap Ibu Nurwidayati usai acara.
Menebar Cahaya Ilmu dan Cinta di Tanah Pala
Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, kegiatan kajian Salimah Fakfak terus menjadi sarana pemberdayaan perempuan yang religius dan berwawasan luas.
Melalui bimbingan para narasumber serta dukungan tokoh perempuan seperti Ibu Nurwidayati Samaun Dahlan, diharapkan semakin banyak muslimah Fakfak yang tangguh, berakhlak mulia, dan menjadi cahaya bagi keluarga serta masyarakat.
Fakfak Jelas Berkah, Muslimah Cerdas, Keluarga Bahagia.***
Infofakfak.com Informasi Seputar Kota Fakfak
