Home / Headline / Tanam Padi Serentak Targetkan Indonesia Swasembada Pangan

Tanam Padi Serentak Targetkan Indonesia Swasembada Pangan

Tanam padi serentak di SP 2 Kampung Warisa Mulya, Distrik Tomage, Kabupaten Fakfak
Tanam padi serentak di SP 2 Kampung Warisa Mulya, Distrik Tomage, Kabupaten Fakfak

Fakfak_ Komandan Kodim 1706/Fakfak, Letkol Inf. Andi Gus Wulandri, S.IP. mendampingi Pababdia Wanmil Sterdam XVII/Cendrawasih, Letkol Arm. Muhammad Hisyam, serta Kepala Bappeda Kabupaten Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, M.Si., Senin (19/9) kemarin, melakukan tanam padi serentak di SP 2 Kampung Warisa Mulya, Distrik Tomage, Kabupaten Fakfak. Kegiatan kali ini, menyasar di lahan yang telah dibuka seluas hampir 100 hektar.

Tanam padi serentak, merupakan program TNI AD yang dilaksanakan secara serentak di beberapa daerah di seluruh Indonesia. Program ini merupakan langkah mendukung pemerintah pusat, untuk menciptakan lahan pertanian baru, guna menjadikan Indonesia swasembada pangan.

Komandan Kodim 1706/Fakfak, Letkol Inf. Andi Gus Wulandri mengawali sambutannya dengan menyapa masyarakat petani yang hadir, dengan sapaan bahasa Jawa.

Selanjutnya, Dandim asal Blitar, Jawa Timur ini mengatakan, “Program tanam padi serentak ini merupakan program TNI AD untuk menyejahterakan masyarakat. Tujuannya adalah menjadikan Indonesia swasembada pangan. Dengan memiliki kekuatan swasembada pangan, maka negara kita tidak akan mudah diintervensi bangsa lain,”

Sementara itu, Pababdia Wanmil Sterdam XVII/Cendrawasih, Letkol Arm. Muhammad Hisyam menyampaikan bahwa, program tanam padi serentak ditargetkan dengan membuka lahan pertanian baru seluas 1 juta hektar di seluruh Indonesia.

“Tahun depan, untuk Papua dan Papua Barat, akan kembali dibuka lahan pertanian seluas 10.000 hektar. Maka jika program ini berjalan, ketahanan Indonesia akan kuat,” kata Hasyim.

Sedangkan Kepala Bappeda Kabupaten Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, M.Si. mengingatkan petani untuk menjaga tanamannya. Sebab, salah satu kendala bertani di Bomberay, adalah banyaknya hama.

“Tindak lanjut dari menanam padi adalah menjaga, jangan sampai hama menghabiskan tanaman kita. Di Bomberay, babi menjadi salah satu hama yang bisa menggagalkan panen kita,” kata Ali Baham.

Ali Baham juga menyampaikan, pembukaan lahan baru dan memajukan pertanian serta peternakan, merupakan program agropolitan dari pemerintah daerah, yang terangkum dalam program Gerbang Kaca atau gerakan membangun kampung bercahaya.

Usai melakukan tanam padi serentak yang diikuti oleh jajaran pejabat di Distrik Tomage, Kapolsek Bomberay dan Danramil Bomberay serta masyarakat, Dandim 1706/Fakfak, Letkol Inf. Andi Gus Wulandri, S.IP., Pababdia Wanmil Sterdam XVII/Cendrawasih, Letkol Arm. Muhammad Hisyam, Kepala Bappeda Kabupaten Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, M.Si., serta beberapa pejabat lain, meninjau lahan yang baru dibuka menggunakan traktor. (wah)

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

Survei Tempatkan TNI Sebagai Institusi Paling Solid dan Terpercaya

Fakfak_ Di HUT TNI ke 72 tahun 2017 yang diperingati pada 5 Oktober kemarin, angka ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *