Home / Fakfak News / Ekonomi / Orang Belanja Online Semakin Banyak, Peluang atau Ancaman?

Orang Belanja Online Semakin Banyak, Peluang atau Ancaman?

Barang-barang belanjaan dari toko online di JNE
Barang-barang belanjaan dari toko online di JNE

Fakfak_ Tak kalah dengan kota besar, warga Fakfak juga mulai gandrung atau menyukai berbelanja secara online (melalui internet). Mereka menganggap, berbelanja via dunia maya ini menguntungkan. Pasalnya, beberapa toko online yang sudah dikenal melalui iklan di televisi, medsos dan media iklan lainnya, membebaskan ongkos kirimnya ke seluruh Indonesia, sehingga, sudah tentu harga barang lebih murah dibanding jika dibanding belanja langsung di toko atau pasar di Fakfak.

Fitriani, salah satu ibu rumah tangga yang kerap berbelanja online, mengakui bahwa belanja online jauh lebih murah, dan sudah diantar hingga di rumah.

“Mulai dari sabun bayi hingga alat elektronik, saya order dari toko online, seperti mataharimall.com dan blibli.com. tinggal menyesuaikan waktu order dengan perkiraan barang datang, sehingga stok barang tidak kehabisan,” ujar Fitriani.

Seberapa banyak orang yang gemar berbelanja secara online, bisa ditanyakan kepada pengelola ekspedisi, seperti JNE, Kantor Pos atau semacamnya.

Pengelola agen JNE Fakfak, Farah Diba mengakui, akhir-akhir ini, jumlah barang belanjaan dari toko online semakin bertambah kuantitasnya.

“Hampir setiap barang datang, ada barang yang belanja dari toko online. Bahkan, ada beberapa orang, yang sepertinya sudah menjadi langganan toko online,” kata Farah.

Menurut Farah, agar terhindar dari toko online bodong, sebaiknya belanja di toko online yang sudah dikenal saja.

“Memang ada toko online yang nakal. Pernah ada pelanggan JNE yang tertipu. Dia belanja HP dan laptop dari Batam, sekali belanja lancar. Begitu belanja agak banyak, barang tidak datang, malah mendapat SMS tagihan pajak dan dituduh penyelundup. Untuk itu, belanja sebaiknya dari toko online yang sudah dikenal, seperti mataharimall.com, blibli.com, VIP, tokopedia.com, bukalapak.com dan beberapa lainnya,” jelas Farah.

Lalu, akankah hal ini menjadi ancaman atau justru peluang?

Aslan Bukhori, Ketua Aspeknas Fakfak menilai bahwa, fenomena belanja online akan tersaring sesuai mekanisme pasar.

“Bagi yang mengerti dunia internet, ini merupakan peluang bagus untuk mendapatkan barang dan harga bagus. Bagi pengusaha toko, hal ini merupakan tantangan. Mereka dituntut jeli melihat situasi pasar. Tapi saya prediksi, dalam beberapa tahun mendatang, khususnya di Fakfak, belanja langsung di toko atau pasar masih bisa eksis,” terangnya optimis. (wah)

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

Melayani Lebih Dekat, BRI Fakfak Buka Teras BRI di Kokas

  Reporter : Wahyu Hidayat INFOFAKFAK.COM_ Untuk memberikan pelayanan yang semakin dekat dan mudah, BRI ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *