Home / Headline / Dari Diskusi Dengan Samaun Dahlan, Inilah Beberapa Prioritas Pemda Hingga 2020 Mendatang

Dari Diskusi Dengan Samaun Dahlan, Inilah Beberapa Prioritas Pemda Hingga 2020 Mendatang

Samaun Dahlan, S.Sos. M.A.P., Kepala Dinas PUPR2KP Kabupaten Fakfak
Samaun Dahlan, S.Sos. M.A.P., Kepala Dinas PUPR2KP Kabupaten Fakfak

INFOFAKFAK.COM, FAKFAK_ Setiap selesai seremonial Hari Bhakti Pekerjaan Umum, Kepala Dinas PUPR2KP Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Samaun Dahlan, S.Sos. M.A.P., selalu menyempatkan bertemu wartawan, untuk membahas berbagai hal terkini, terutama yang berkaitan dengan pembangunan. Dalam ssituasi seperti ini, sering pula terlontar usul positif dari para insan pers, juga muncul ide brilian dari Samaun Dahlan.

Dalam pertemuan usai Hari Bhakti PU ke 74 Selasa (03/12/2019) tadi pagi, mengemuka bahwa, pemerintah daerah menempatkan masalah Pasar Thumburuni, masalah listrik dan air, sebagai masalah prioritas yang harus segera mendapatkan solusinya.

“Untuk Pasar Thumburuni, sudah dialokasikan dana dari sumber APBN untuk tahun anggaran 2020, sebesar 105 miliar. Dana ini untuk membangun pasar baru. Pekerjaan akan dilaksanakan oleh kementerian melalui Balai, namun proses perencanaan oleh Dinas PUPR2KP Kabupaten Fakfak. insyaAlloh Pebruari 2020, pasar bisa dibangun,” terang Samaun Dahlan. “Pembangunan Pasar Thumburuni sangat penting, sebab pasar merupakan pusat transaksi dan perekonomian masyarakat Fakfak,” imbuhnya.

Menyinggung masalah listrik, Samaun menegaskan bahwa, pemerintah daerah mendukung program pembangunan PLTG di Kampung Kiat.

“Jangan dikatakan bahwa pemerintah daerah tidak berbuat apa-apa. Untuk PLTG, tadi saya tanya kepada Ketua Pengadilan Negeri Fakfak, ternyata masalah tanah PLTG masih terus berjalan. Sebab PLN sudah membayar 7 miliar, tapi tanah masih bermasalah,” ujar Samaun.

Lebih lanjut Samaun menjelaskan bahwa, sejatinya pemerintah pusat akan membangun PLTG di tiga kabupaten, yakni di Kabupaten Fakfak, Kaimana dan Nabire.

“Jangan sampai karena tanahnya masih bermasalah, lalu pemerintah pusat mengalihkan pembangunan PLTG ke kabupaten lain. Tentu kita akan rugi,” tambahnya.

Untuk mengatasi air bersih di Kabupaten Fakfak, utamanya Kota Fakfak dan sekitarnya, pemerintah daerah merencanakan untuk membangun bendungan di kawasan sumber Air Besar, di Kampung Air Besar.

“Dengan adanya bendungan, maka air akan terkumpul, terkonsentrasi dan bisa dialirkan terpusat ke dalam pipa, sehingga volumenya maksimal. Jika saat ini, air mengalir mengikuti arus saja. Maka jika ada bendungan, tentu aliran air akan lebih baik lagi. Permasalahan air ini, juga tergantung pada ketersediaan listrik. Jika listrik sering padam, maka kerja pompa air juga tidak maksimal. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, bendungan di Air Besar dapat segera diwujudkan,” harap Samaun.

Di akhir pertemuan dengan wartawan, Samaun Dahlan yang saat ini mencalonkan diri sebagai calon bupati Fakfak pada pilkada 2020 mendatang, berharap kesadaran masyarakat terkait kebersihan dapat meningkat. Sehingga, masalah sampah, khususnya sampah plastik yang sering berpolemik, dapat diminimalisir. (wah)

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

Anggota Kodim 1803/Fakfak Bagikan Takjil

Pewarta: Sri Mariati INFOFAKFAK.COM_ Anggota Kodim 1803/Fakfak di Pimpin oleh Lettu Inf Wahyu (Pasi Intel ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *