Reporter: Sri Mariati
INFOFAKFAK.COM, – Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XI Tingkat Kabupaten Fakfak berlangsung meriah dan penuh kekhidmatan. Salah satu momen penting dalam acara ini adalah sambutan yang disampaikan oleh Kepala Distrik Fakfak Timur Tengah, Marthen Ronald Wouw, S.STPAR.,MBA.,yang mewakili masyarakat setempat dalam memberikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh pihak yang terlibat.
Dalam sambutannya, Kepala Distrik menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Bupati Fakfak beserta Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, hingga seluruh masyarakat yang hadir dari berbagai penjuru daerah. “Tepuk tangan untuk semua tokoh hebat, baik tokoh agama Katolik, Protestan, maupun Islam, serta tokoh adat dan orang tua-tua di Timur Tengah yang hadir memeriahkan acara ini,” ucapnya penuh semangat.
Ia menekankan bahwa penyelenggaraan MTQ bukan hanya sekadar lomba, melainkan wadah silaturahmi, penguatan iman, serta upaya melahirkan generasi Qur’ani di Fakfak. Bahkan, pihaknya menyampaikan harapan dari para tokoh dan masyarakat agar MTQ bisa digelar rutin setiap dua tahun sekali. “Seperti halnya Pesparawi maupun Pesparani, kami berharap MTQ juga menjadi ajang yang berkesinambungan untuk mencari bibit-bibit unggul di negeri ini,” ujarnya.
Ucapan terima kasih khusus juga diberikan kepada panitia, LPTQ, media peliput, hingga para ibu-ibu yang ikut menopang jalannya kegiatan. Ia menegaskan bahwa semua kerja keras dan pengorbanan masyarakat tidak akan sia-sia, karena diyakini akan mendapat balasan terbaik dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Mulai dari pembukaan hingga penutupan, semua berjalan dengan baik. Saya percaya, Allah akan memberkahi kita semua. Di atas tanah Fakfak ini, pintu surga terbuka untuk siapa pun yang tulus berbuat kebaikan,” tegasnya dengan penuh haru.
Acara penutupan MTQ XI Fakfak ditutup dengan doa dan salam perpisahan. Sang kepala distrik menutup sambutannya dengan pesan kebersamaan dan cinta tanah air. “Kita dari Timur Tengah untuk Republik Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. I love Indonesia,” tuturnya disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
Dengan berakhirnya rangkaian MTQ XI, masyarakat Fakfak berharap kegiatan serupa dapat terus menjadi sarana mempererat persaudaraan dan memuliakan nama Tuhan Yang Maha Kuasa di tanah Papua Barat.***