
Reporter: Sri Mariati
INFOFAKFAK.COM, – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XI Tingkat Distrik Timur Tengah mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Ia menilai pelaksanaan kegiatan yang dipusatkan di Distrik Fakfak Timur Tengah ini berjalan lancar, meski terdapat sejumlah kendala teknis yang dinilai wajar dalam setiap event besar.
Dalam wawancara yang digelar usai rangkaian lomba, Ketua KKSS menyampaikan penghargaan mendalam kepada seluruh panitia, jajaran LPTQ, pemerintah distrik, serta masyarakat yang berpartisipasi aktif menyukseskan acara.
“Kita patut mengapresiasi semua pihak. Walaupun ada kekurangan, secara umum MTQ XI ini sukses dilaksanakan dengan baik. Kekurangan adalah hal wajar, namun yang utama adalah semangat kebersamaan dan perjuangan yang kita tunjukkan bersama,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa setiap pelaksanaan MTQ bukan hanya ajang kompetisi, melainkan wadah kebersamaan umat. Karena itu, siapa pun yang terpilih sebagai juara harus dipandang sebagai hasil kerja keras, dedikasi, dan penilaian objektif dewan hakim.
“Siapa pun yang keluar sebagai juara, itulah buah dari kerja maksimal dan pertimbangan yang adil sesuai aturan. Kita semua harus menerima dengan lapang dada, karena di balik itu ada hikmah besar yang bisa kita petik,” tambahnya.
Ketua KKSS juga menekankan pentingnya menjadikan MTQ sebagai momentum evaluasi bersama. Ia berharap ke depan, penyelenggaraan MTQ di Fakfak dapat semakin baik dan memberi manfaat luas, bukan hanya bagi para peserta, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antarwarga.
“Setiap kekurangan harus kita jadikan evaluasi, agar tahun-tahun mendatang pelaksanaan MTQ semakin sempurna. Yang terpenting, semangat persatuan dan kebersamaan selalu kita jaga,” tutupnya.
Dengan berakhirnya MTQ XI Tingkat Distrik Timur Tengah, masyarakat setempat diharapkan terus menjaga nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga sarana memperkuat iman, persaudaraan, dan semangat membangun Fakfak yang lebih religius dan berbudaya.***