INFOFAKFAK.COM, FAKFAK_ 1 penyelam wanita, Rahmi Djafar, yang turut membentangkan bendera atau kain merah putih sepanjang 74 meter di perairan Pantai Indah Fakfak, Kabupaten Fakfak, Papua Barat pada kedalaman 8 meter, yang dilangsungkan Sabtu (17/8), ternyata seorang jurnalis alias wartawan.
Menurut Rahmi yang berdarah Tidore ini, dirinya tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam penyelaman di Fakfak, lantaran dirinya ingin mengenal Fakfak secara langsung.
“Saya berharap, kita dapat mengikat sejarah kembali, antara Tidore dengan Papua. Semangat itu yang membuat saya turut serta dalam kegiatan ini,” ujar Rahmi. “Selain itu, saya belum pernah ke Fakfak, sehingga ingin tahu lebih dekat tentang Fakfak,” lanjutnya.
Rahmi yang pernah berkarya di koran Sindo Makassar ini, mengaku sudah empat tahun menekuni dunia bawah air. Rahmi saat ini aktif di media daring sulselekspres.com.
“Sudah empat tahun ini menjadi penyelam. Awalnya, ketertarikan menyelam karena menulis. Sebagai jurnalis, tentu ada rasa ingin tahu lebih banyak tentang kelautan, sehingga tertarik ikut menyelam. Apalagi, saya memiliki banyak teman penyelam. Hal ini akan berdampak baik pada riset atau bahan tulisan saya,” terangnya saat ditemui di lokasi kegiatan.
Pada kegiatan pembentangan kain merah putih sepanjang 74 meter tersebut, penyelam yang mengaku masih lajang tersebut, akan berjibaku dengan 14 penyelam pria untuk membentangkan kain merah putih tersebut, dalam kedalaman 8 meter.
Kegiatan yang disaksikan ribuan masyarakat Fakfak ini, diyakini sebagai kegiatan pertama yang dilaksanakan di Papua dan Papua Barat, bahkan mungkin di Indonesia. (wah)