INFOFAKFAK.COM, FAKFAK_ Bupati Fakfak, Drs. Mohammad Uswanas, M.Si., Senin (16/7 )siang tadi, meresmikan Masjid Agung Baitul Makmur. Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan pita dan pemukulan bedug ini, mengahadirkan tokoh-tokoh semua agama yang ada di Kabupaten Fakfak.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa, masyarakat tidak boleh melupakan sejarah pembangunan masjid tersebut, hingga berdiri megah seperti saat ini.
“Tidak boleh kita melupakan sejarah pembangunan masjid ini. Untuk itu, saya mengusulkan agar jalan masuk di depan masjid ini, diberi nama Jalan A Sukanto, sebagai penghargaan kepada Bupati Fakfak A Sukanto, yang saat itu berpesan kepada saya, agar membeli peralatan untuk membangun masjid agung di Fakfak,” ujar Bupati.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung Baitul Makmur, Samaun Dahlan, S.Sos. M.A.P. yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Fakfak, dalam laporannya, juga menyinggung sejarah pembangunan masjid yang kini bernuansa keemasan itu.
“Pembangunan masjid agung ini, melewati masa demi masa kepemimpinan, dari Bupati Fakfak A Sukanto, JP Matondang, Suparlan Pasambuna, H. Wahidin Puarada dan direhab total dimasa kepemimpinan Bupati Mohammad Uswanas, hingga megah dengan nuansa keemasan,” ujar Samaun.
Bupati berharap, agar Masjid Agung Baitul Makmur, dapat menjadi masjid pemersatu umat di Kabupaten Fakfak, dengan semua keragamannya.
Sedianya, Menteri Pendidikan Nasional, Muhadjir Effedi, direncanakan meresmikan masjid agung tersebut. Namun, rombongan menteri mendadak membatalkan kehadirannya di Fakfak dan kembali ke Jakarta. (wah)