Fakfak_ Bupati Fakfak, Drs. Mohamad Uswanas, M.Si., meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Fakfak, agar senantiasa menjaga dan memelihara budaya toleransi antar umat beragama yang selama ini terjalin, dengan rukun dan damai di atas tanah Mbaham Matta.
“Budaya Satu Tungku Tiga Batu, sebagai pijakan kehidupan yang aman, rukun dan damai di Kabupaten Fakfak, harus selalu dijaga,” kata Bupati dalam sambutannya saat menghadiri resepsi peringatan Tahun Baru Imlek, Kamis (15/2) lalu.
Perayaan Tahun Baru Imlek dilaksanakan di Klenteng, di Jl. Izak Tellusa yang dihadiri oleh ratusan masyarakat Fakfak.
Dikatakan Bupati, peran seluruh tokoh masyarakat dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Fakfak adalah sangat penting, sehingga setiap etnis diharapkan saling menjaga kedamaian diantara sesama etnis lainya.
“Kalau Kamtibmas aman, maka pembangunan lancar. Kalau Kamtibmas tidak aman, maka pembangunan pasti terganggu. Tentu hal ini tidak kita inginkan,” tambah Bupati.
Dalam moment tersebut, Bupati juga mengharapkan kepada seluruh warga tionghoa yang mayoritas memiliki latar belakang bisnis, untuk membantu pemerintah menekan tingginya harga barang di Kabupaten Fakfak, agar daya beli masyarakat bisa terjangkau.
Hingga saat ini, meski pemerintah pusat telah membantu dengan program tol laut, harga-harga kebutuhan hidup di Fakfak, masih tinggi. Perlu ketegasan dan kebijakan yang ketat, agar harga kebutuhan hidup sama dengan daerah lainnya.
Sementara itu, Kapolres Fakfak, AKBP. Deddy Foury Millewa disela sela mengisi acara hiburan tersebut mengingatkan masyarakat untuk turut serta menjaga ketertiban dan kedamaian di lingkungan masing-masing.
“Mari kita semua mengambil peran dan bagian dalam rangka menjaga ketertiban dan kedamaian di Kabupaten Kakfak,”ujar Deddy.
Puncak resepsi diawali dengan berbagai atraksi, termasuk pertunjukan barongsai dari Jawa, serta pembakaran kembang api. Resepsi diakhiri dengan pembagian angpau dari Bupati, Kapolres dan undangan lainya, kepada anak-anak yang meramaikan malam puncak resepsi Imlek tersebut. (rus/wah)
Reporter : Rustam
Editor : Wahyu