Home / Headline / 3 Bom Diperkirakan Bekas PD II Diamankan Polisi

3 Bom Diperkirakan Bekas PD II Diamankan Polisi

Salah satu benda diduga bom yang diidentifikasi aparat Polres Fakfak
Salah satu benda diduga bom yang diidentifikasi aparat Polres Fakfak

Fakfak_ Aparat kepolisian Resort Fakfak, Jumat (16/9) lalu, mengidentifikasi 3 buah “barang antik” yang diduga sebagai bom peninggalan perang dunia II. Ketiganya ditemukan di bibir pantai yang berlokasi di Kampung Batu Viafas, Distrik Kokas.

16 personil Polres Fakfak yang dipimpin oleh Kasatreskrim dan disaksikan Kapolres Fakfak, AKBP. Gazali Ahmad, berhasil mengangkat dan melakukan identifikasi sementara.

Dari identifikasi tersebut, tercatat bahwa barang yang diduga bom tersebut, berukuran berbeda-beda. Dugaan bom pertama, memiliki panjang 130 cm dengan diameter 32 cm, dengan posisi saat ditemukan sekitar 1,7 meter dari bibir pantai. Sedangkan diduga bom kedua dan ketiga, ditemukan terkubur pada kedalaman 60 cm saat air laut surut, dengan panjang 135 cm dan 124 cm, dan berdiameter 35 cm serta 32 cm.

Menurut Abu Sit, seorang petani warga Kampung Kinam yang melaporkan keberadaan benda tersebut, masyarakat selama ini sebenarnya mengetahui ketiga benda tersebut, namun tidak dilaporkan karena lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga, yakni 4 km.

Abu Sit baru melaporkan ke polisi perihal benda berbahaya tersebut, karena saat ini, di lokasi benda tersebut akan dilewati pembangunan jalan yang menghubungkan Kampung Batu Viafas dan Kampung Kinam. Dikuatirkan, benda tersbut meledak dan membahayakan masyarakat.

Atas penemuan ini, pihak keamanan telah melaporkan hal ini ke Polda Papua Barat dan menunggu perintah selanjutnya. Sebab, Polres Fakfak tidak memiliki satuan EOD atau Jihandak. (wah)

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

Polres Bangun Jaringan Komunikasi Dengan Wartawan

Fakfak_ Setelah sekian lama mengalami kebuntuan komunikasi, akhirnya pihak Polres dan wartawan menemukan titik temu,  ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *