Fakfak_ Pengurus Cabang (Pengcab) Perbakin Fakfak, tengah mendata ulang anggotanya. Selain karena masa berlaku KTA habis tahun ini, Perbakin pusat juga menggariskan agar daerah lebih ketat terkait keanggotaan.
Ketua Pengcab Perbakin Fakfak yang juga anggota DPRD Kabupaten Fakfak, Safi Yarkuran, S.Sos. menegaskan, anggota yang telah memiliki KTA namun tidak aktif dan tidak memperpanjang kembali, KTAnya akan ditarik.
“Kebijaksanaan Perbakin Fakfak begitu. Anggota yang tidak aktif lagi, KTA diminta ditarik. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan KTA. Jangan sampai KTA hanya untuk membeli senjata, namun tidak aktif dalam kegiatan. Kami memberi waktu hingga Jumat mendatang, untuk menyerahkan berkas perpanjangan KTA,” ujar Safi.
Aslan Bukhori, Sekretaris Pengcab Perbakin Fakfak menambahkan, pengetatan masalah KTA untuk menghindari kejadian negatif. Apalagi, menurutnya, di Fakfak pernah ada kejadian yang sedikit menyangkut nama Perbakin.
“Selain masalah KTA, kami juga serius mendata masalah senjata yang dimiliki anggota. Kejadian di bar beberapa tahun lalu, menjadi catatan bagi kami. semua jenis senjata, harus didaftarakan kepada kami, dan selanjutnya kami serahkan kepada polisi,” jelas Aslan.
Dalam rapat anggota yang dihelat di Kantor DPRD Kabupaten Fakfak lalu, juga dibahas masalah rencana kegiatan Tahun 2016.
Agenda utama Perbakin, ialah melengkapi organisasi dengan peralatan standart Perbakin, agar dapat mengikuti kegiatan Perbakin di tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, juga akan dilaunching website Perbakin Fakfak. Keberadaan website bagio Perbakin cukup penting. Salah satunya adalah sebagai media resmi untuk konfirmasi masalah anggota. Sehingga, akan ketahuan apakah anggota tersebut resmi ataukah palsu. (wah)