Home / Headline / Tidak Ada Oknum Perwira Yang Terlibat BBM Ilegal

Tidak Ada Oknum Perwira Yang Terlibat BBM Ilegal

ilustrasi
ilustrasi

Fakfak_ Kapolres Fakfak, AKBP. Drs. H. Muhammad Yusuf Th, SH. MH. mengklarifikasi dugaan keterlibatan perwiranya dalam bisnis BBM ilegal. Pernyataan ini disampaikan Kapolres sehubungan dengan penanganan dugaan BBM ilegal pada Sabtu (29/11) pagi, oleh Sub Denpom Fakfak.

Saat itu, Komandan Sub Denpom Fakfak mengamankan 1 truk yang mengangkut 18 drum dan 18 jerigen premium atau setara 4.140 liter, yang sedianya dikirim ke Distrik Bomberay. Sebelumnya, truk tersebut dicegat oleh anggota reserse Polres Fakfak, yang menurut Kapolres merupakan anggota opsnal yang memang ditugaskan untuk masalah BBM.

Penanganan BBM oleh Sub Denpom Fakfak, karena sebelumnya ada informasi bahwa pada pagi itu akan ada pengiriman BBM ilegal yang diduga melibatkan anggota TNI.

“Saya sudah periksa langsung perwira yang bersangkutan, tapi sejauh ini belum ditemukan keterkaitan atau bukti bahwa BBM tersebut milik perwira tersebut. Perihal disebutnya nama perwira tersebut oleh pengemudi truk, dijelaskan bahwa hal itu asal sebut karena takut. Terkait adanya 2 anggota intel yang turut dalam truk tersebut, ternyata hanya menumpang, karena keduanya ditugaskan oleh Kasat Intel untuk pengamanan di wilayah Bomberay menjelang 1 Desember. Sedangkan masalah perijinan, ternyata lengkap. Kami sudah mengantongi perijinannya. Sehingga kami menyimpulkan bahwa BBM tersebut adalah BBM legal,” jelas Kapolres, saat ditemui wartawan di rumah dinasnya.

Kapolres meminta agar permasalahan ini diklarifikasi dengan baik, agar tidak menimbulkan dugaan negatif di masyarakat. Apalagi, dalam beberapa kesempatan, mantan Wakapolres Timika ini menegaskan bahwa, dirinya akan menindak tegas anggotanya jika memang terbukti bermain BBM. (wah)

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

Sempat Dinyatakan Hilang, Bupati Fakfak Akhirnya Tiba Dengan Selamat

Infofakfak Update . 📰 Sempat Dinyatakan Hilang, Bupati Fakfak Akhirnya Tiba Dengan Selamat . Jangan ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *