Home / Headline / Tak Mempan Diobat Tidur, Riri Gagal Jalani CT SCAN

Tak Mempan Diobat Tidur, Riri Gagal Jalani CT SCAN

infofakfak-kekerasan anak

Fakfak_ Hanifah Rifdah Azizah Bauw atau Riri, balita yang diduga kuat menjadi korban kebiadaban penganiayaan Ynt, calon ibu tirinya, Jumat siang kemarin (28/11) sedianya menjalani CT SCAN di RSUD Fakfak. namun rencana ini urung dilakukan, karena obat tidur yang diberikan dokter, tak membuat Riri pulas. Bahkan hingga sore, Riri belum tidur.

CT SCAN ini dilakukan, lantaran Riri sering mengeluh sakit di kepalanya. Dikuatirkan, pada kepala Riri terdapat luka dalam atau kelainan lainnya.

Selain akan dijadwalkan CT SCAN ulang pada Senin mendatang, keluarga Riri juga berencana meminta rontgen pada punggung dan kaki. Sebab, Riri juga mengeluh sakit di tulang belakang yang terdapat lebam. Juga, cara berjalan Riri tidak seperti biasanya.

Farah Diba, tante Riri dari pihak almarhumah mamanya menjelaskan bahwa, keluarga menginginkan kejelasan atas cedera yang dialami Riri.

“Kami takut, jangan sampai kepala mengalami luka dalam atau kelainan lain. Sebab, saat kami selamatkan dua hari lalu, kepalanya mengalami bengkak yang menurut kami cukup besar. Sedangkan disekitar kedua matanya, lebam membiru,” ujar Farah.

Kini, kondisi Riri sudah mulai membaik, meski masih nampak lebam di sekitar matanya. Keceriaan Riri mulai tumbuh, karena lingkuangan keluarga besarnya memang mendukung.

Kasus penganiayaan ini menjadi perhatian masyarakat Fakfak, lantara kasus kekerasan terhadap anak ini, menjadi kasus pertama yang mencuat dan ditangani polisi.

“Tamu atau keluarga yang ingin mengetahui kondisi Riri, selama dua malam ini terus datang. Bahkan, kami harus menemani tamu hingga jam 1 dini hari,” tambah Farah.

Ynt Akan Dipindah ke LP

Terduga pelaku kekerasan terhadap Riri, Ynt yang mengaku sebagai calon ibu tiri Riri, rencananya besok akan dipindahkan ke LP Fakfak. hal ini dijelaskan oleh Kapolres Fakfak, AKBP. H. Muhammad Yusuf Th, SH. MH.

“Untuk Ynt, kami akan memindahkan ke LP Fakfak, karena Polres tidak memiliki ruang tahanan wanita,” jelas Kapolres.

Sedangkan Ismk, bapak kandung Riri yang kabarnya telah dipecat dari guru honorer di SD Yapis, sore kemarin masih menjalani pemeriksaan di ruang serse. Pemecatan guru honorer yang “mendadak kaya” dengan warisan almarhumah istrinya itu, selain karena kasus ini, juga karena dianggap cacat moral karena sering “hidup satu atap” dengan Ynt, janda berada dua tersebut. (wah)

About Admin

Santun Mencerdaskan

Check Also

Kondisi Riri, Balita Korban Kekerasan Anak Mulai Membaik, Namun Masih Trauma

Fakfak_ Kondisi Hanifah Rifda Azizah Bauw, balita berusia 2 tahun 9 bulan korban kekerasan anak ...

One comment

  1. suka….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *